Pagi tadi malas bangun. Sloopy menggaruk-garuk pintu minta dibukakan. Sementara anaknya satu orang nginap di dalam bermalas-malasan. Kami mulai di tempat kerja setengah sembilan, habis sarapan sepiring nasi dan dua sendok tumis sawi. Malas makan pake yang lain. Pesanan untuk besok pagi sedang diproses (diterjemahkan: red.)mengejar tenggat. Baru menyelesaikan setengah lembar, ngantuk mulai lagi. Oh yeah...sakaw alami yang menyebalkan - datang di tempat yang salah. Dua tiga kali aku tersentak auman kendaraan di luar. Itu berlangsung hanya beberapa detik. Lalu, ngantuk datang lagi, datang lagi dan lagi. Posisi wajah menatap sayu pada monitor, semakin sayu, semakin dekat, hingga kehidupan sekitar jadi sayup, cahaya meredup. Tapi, kesakaw-an itu tiba-tiba kacauw. Sesosok hitam menempel dikaca mengetok-ngetok dari luar. Ia tertawa sumringah. Deretan gigi putihnya memblur. Haia, aku tau maksudnya. Paling juga mengulang pertanyaan yang sama: "kucingnya bisa ngomong ya?". Pertany...
sofon ketika ketinekel