Skip to main content

Slovai

Slovai...
Itu ejaan panggilan Sloopy oleh seseorang. Yang entah slovai sadari atau tidak, dia telah membawakannya 4 kali makan siang. Dan lihatlah, perutnya yang tengah hamil tua tambah melorot ke bawah.

Aku juga ikut-ikutan memanggilnya Slovai, apalagi saat dia agak menjengkelkan. Menggaruk-garuk tiang pintu seperti ritual yang mengasyikkan buatnya. Betapa tidak mengesalkan, tengah malam minta keluar, sementara saya harus bangkit dari tempat tidur dan membukakan pintu, lalu menunggunya di depan pintu hingga bermenit-menit dengan mata setengah tidur. Sloopy tak kunjung muncul dari gang, berapa lama sih seekor kuciang untuk menyelesaikan urusan domestiknya? Atau dia sempat golek-golek menikmati sinar bulan atau bintang di atas sana? Tapi sinar itu tidak menghangatkannya, meski ada lusinan bintang yang bercahaya, tidak sehangat bintang mata penanda hari.

Kadang aku harus menjemputnya ke belakang. Tak salah lagi, Sloopy golek-golek di bawah tali jemuran, dan ya, aku tahu dia tidak mengharapkan sinar bintang, karena jemuran agak basah yang masih tergantung disana menghalangi pandangan. Ooo... Slovai menikmati malam tanpa bintang, menikmati golek-goleknya, menikmati rasa pasir menyentuh bulu-bulunya. Hanya itu.

Comments

  1. nama kucingnya slovai?
    ihh keren yak.
    keep blogging yo

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kita Menurutku

Kita, seperti ulat bulu di mata naga seperti geretan di mata kereta api astaga, baik masinis maupun keretanya punya api dan mengenduskan asap seenaknya tetapi, jangan potong dulu - aku hanya berbicara suatu masa. Kita, seperti semut di mata si mata besar entah apa - namailah sesuai akidah jika engkau ulat bulu, engkau pecinta bulu jika engkau geretan, engkau pecinta geret ngomong apa sih pemuisi? Kita, seperti nyanyian kanon makin usang - makin lupa terekam di kompak disk masa kini atau CD yang usang juga terlampau teknologi Kita, seperti deretan titik membentuk suatu tanda kombinasi tanda dengan tanda penghasil makna jadilah deretan titik yang jelas karena dari itu engkau terbaca.

Setelah kutau warisanku

Setelah semua itu berlalu, aku mengerti setelah hari-hari yang lalu, melewati suka maupun sedih kini kulihat apa maksudnya Kakekku memberitakannya, kasih sayang ayahku mencerminkannya Pamanku juga memberitakannya bahwa, Yehuwa adalah warisanku warisan yang tak tergantikan dengan apa pun sejak kutahu Yehuwa adalah Allahku. Bangsa-bangsa, kemana melangkah? kami datang memberitakannya kami gemar mempercakapkan tentang Yehuwa sebab Ia Allah Yang sejati dari waktu yang tidak tertentu sampai waktu yang tidak tertentu Hai kaum muda, kemana melangkah? Yesus putraNya telah memerintah sebagai Tuan lihat, periksalah kitab-kitab segeralah beri telinga dan hati sebab masa muda adalah masa keemasan masa mengejar perkenan Tuan. Setelah semua itu berlalu aku mengerti bahwa mengenal Yehuwa adalah warisanku kakekku Frederik Sibarani memberitakannya Pamanku Adelbert Sibarani memberitakannya Ayahku mencerminkannya. Tidak ada pendidikan yang lebih baik dari memberi diri dia...

Sifu, Sloopy

Sifu, anak Chen, betina, hilang usia 7 bulan. Sifu punya saudara lain, juga betina diberi nama Sloopy karena senang tidur di atas sandal. Mau sandal bau atau baru tetap jadi tempat tidur favoritnya. Sifu yang selalu setia menemani saya waktu kerja. Jika tidak sedang sibuk dia akan tidur di atas meja, tapi kalau sedang sibuk dia tidur di belakang saya. Jadi saya harus berbagi tempat duduk untuk tempat tidurnya. Ini Sloopy, selain suka tidur di atas sandal juga suka mencari tempat yang agak tinggi alias manjat sana-sini untuk nongkrong. Waktu kecil saya kira bukan anak kucing. Jarang bersuara. Kalaupun mengeluarkan suara - bukan mengeong. Saya sering terbangun dari tidur ketika mereka masih kecil, karena suka melintas dari kepala sampai perut. Mereka kira saya catwalk . Seperti yang anda lihat, Sifu dan Sloopy bukan aristocats atau kucing berdarah ningrat. Mereka hanya anak kucing jalanan yang dititip induknya, karena harus mengikuti siklus hewani - kawin lagi. Banyak inspiras...