mimpi itu menggelora
meremas, mengerang ingin keluar
wahai...
lepaskan jalinan ikatan layangan diri
sebelum atap bumi menghitam
karena ini musim angin menganjuk mimpi
kakimu bersegeralah melangkah
ke arah bukit atau savana beratap langit biru
dan berikan, jangan menghemat benang
biar layangan mimpi itu mencapai cumullus
selagi angin berhembus
wahai...
yang pernah teragukan
bukankah ikatan telah kau lepas
biar layangmu tertiup angin
kini ia berhembus lebih banyak
berbisik lebih banyak
di daun telinga percayamu
wahai...
savana yang terawat, diatasmu langit biru
digelar semesta bagi mimpi dan cintamu
meremas, mengerang ingin keluar
wahai...
lepaskan jalinan ikatan layangan diri
sebelum atap bumi menghitam
karena ini musim angin menganjuk mimpi
kakimu bersegeralah melangkah
ke arah bukit atau savana beratap langit biru
dan berikan, jangan menghemat benang
biar layangan mimpi itu mencapai cumullus
selagi angin berhembus
wahai...
yang pernah teragukan
bukankah ikatan telah kau lepas
biar layangmu tertiup angin
kini ia berhembus lebih banyak
berbisik lebih banyak
di daun telinga percayamu
wahai...
savana yang terawat, diatasmu langit biru
digelar semesta bagi mimpi dan cintamu
Comments
Post a Comment