Skip to main content

So Young

Padangbulan, usai listrik mati - hidup kembali.
Hari pertama listrik bolak-balik mati di Januari 2009. Semoga cuma short maintenance. Kalo sampe long maintenance, bisa sega rusakna. Download e-book setengah harian - ludes. Instalan juga ludes. Dengan sangat terpaksa musti disiapin hari ini juga. Ya terpaksa. Muka keriput, mau senyum dipaksain nanti bisa kayak Rina lagi maskeran sambil nonton mister Bean. Hassur! (Belom pernah liat? Bayangkan sendirilah...)
Well, badanku dah pegal-pegal. Tapi begetepen, aku masih duduk manis disini. Padahal sudah setengah sepuluh. Malam. Esemes sepi, telepon sepi. Gak ada riak yang bisa buat garis bibir ini naik beberapa dot ke atas. Yeah, di tengah suasana panas, bete, keringat... mas Agoeng mutar lagu So Young-nya The Corrs. Aku pertama kali dengar lagu ini di 1999, ingat sesosok bang Hendrik si maniak komputer. Tidurnya cuma 3 jam sehari. Mata berlingkar eye-shadow, bukan karena dia suka pake stuff-nya wanita, tapi karena sudah tahunan begadang. Plus merokok sepanjang sadar.
"Kau mau liat fotoku diantara cewek-cewek cantik?" katanya, sementara matanya masih melototi gambar mikrokontroler yang baru dibuatnya. Yah, tepat sekali saat itu dia sedang mutar lagu So Young di winamp-nya. Sebentar kemudian, selembar foto sudah meluncur di tray printer. "Gimana, cantik-cantik kan?" sambil mengepulkan asap rokoknya ke wajahku lalu. "Cantik sih cantik, cuma ada yang aneh...." Suara ketawa khasnya pecah. Dia tau, aku tidak tahu apa-apa soal manipulasi gambar pada saat itu. Yang aku maksud adalah, foto The Corrs yang kepala Jimm Corrs-nya diganti sama kepala dia - si Jimm Hendrik. Sejak itu, kami jadi teman baik, karena dia suka ngerjain aku, tapi selalu tidak berhasil.
We are taking it easy, bright and breezy, yeah.We are living it up, just fine and dandy, yeah. We're spending all of our nights just laughing and kissing, yeah.

Ok, kita kembali. Anda pernah merasa diri Anda muda, atau sampai saat ini masih merasa muda, atau memang masih muda. Anda pernah merasa di awal-awal tahun kuliah seperti tidak merasa letih. Bahkan tidak tidur berhari-hari karena main bilyard, hanya break untuk makan dan urusan toilet? Menitip absen untuk mata kuliah pertama, atau hanya hadir di akhir pertemuan terakhir semester untuk mengumpul materi kuliah sepanjang semester?
And it really doesn't matter that we don't eat, and it really doesn't matter if we never sleep
No it really doesn't matter, really doesn't matter at all.
Itu saat kita muda dan kita tidak sepenuhnya sadar akan kemudaan. Seperti kuda liar yang berharap sepanjang padang pelariannya berumput hijau. Tetapi tidak semua begitu. Ada orang yang menikmati masa mudanya pada masa muda dengan puas, dan tetap merasa muda meski usia bertambah.
Saya melewati masa muda dengan angka cukup. Maksud saya, tidak begitu memuaskan. Meski sekarang masih muda, tetapi ada kalanya saya merasa tua. Merasa tua, ketika saya berpikir bahwa saya seharusnya sudah melakukan hal ini dan itu beberapa tahun lalu. Dan merasa muda ketika saya berpikir - saya akan melakukan banyak hal dari hari ini hingga puluhan tahun ke depan.
Coz we are so young now, we are so young, so young now, and when tommorow comes, we can do it all again.
Hidup adalah memilih. Anda telah memilih berhenti merokok, karena sebelumnya Anda perokok. Anda memutuskan untuk berhenti dugem, karena itu dapat memperbaiki keadaan Anda. Kita bisa memutuskan apa saja untuk diri kita.
Karena kita masih muda. Dan, bila esok datang kita masih bisa melakukan itu semua. Ya, kita pasti memilih untuk melakukan yang baik hari ini, karena esok pasti datang.

Comments

Popular posts from this blog

Kita Menurutku

Kita, seperti ulat bulu di mata naga seperti geretan di mata kereta api astaga, baik masinis maupun keretanya punya api dan mengenduskan asap seenaknya tetapi, jangan potong dulu - aku hanya berbicara suatu masa. Kita, seperti semut di mata si mata besar entah apa - namailah sesuai akidah jika engkau ulat bulu, engkau pecinta bulu jika engkau geretan, engkau pecinta geret ngomong apa sih pemuisi? Kita, seperti nyanyian kanon makin usang - makin lupa terekam di kompak disk masa kini atau CD yang usang juga terlampau teknologi Kita, seperti deretan titik membentuk suatu tanda kombinasi tanda dengan tanda penghasil makna jadilah deretan titik yang jelas karena dari itu engkau terbaca.

Setelah kutau warisanku

Setelah semua itu berlalu, aku mengerti setelah hari-hari yang lalu, melewati suka maupun sedih kini kulihat apa maksudnya Kakekku memberitakannya, kasih sayang ayahku mencerminkannya Pamanku juga memberitakannya bahwa, Yehuwa adalah warisanku warisan yang tak tergantikan dengan apa pun sejak kutahu Yehuwa adalah Allahku. Bangsa-bangsa, kemana melangkah? kami datang memberitakannya kami gemar mempercakapkan tentang Yehuwa sebab Ia Allah Yang sejati dari waktu yang tidak tertentu sampai waktu yang tidak tertentu Hai kaum muda, kemana melangkah? Yesus putraNya telah memerintah sebagai Tuan lihat, periksalah kitab-kitab segeralah beri telinga dan hati sebab masa muda adalah masa keemasan masa mengejar perkenan Tuan. Setelah semua itu berlalu aku mengerti bahwa mengenal Yehuwa adalah warisanku kakekku Frederik Sibarani memberitakannya Pamanku Adelbert Sibarani memberitakannya Ayahku mencerminkannya. Tidak ada pendidikan yang lebih baik dari memberi diri dia...

Sifu, Sloopy

Sifu, anak Chen, betina, hilang usia 7 bulan. Sifu punya saudara lain, juga betina diberi nama Sloopy karena senang tidur di atas sandal. Mau sandal bau atau baru tetap jadi tempat tidur favoritnya. Sifu yang selalu setia menemani saya waktu kerja. Jika tidak sedang sibuk dia akan tidur di atas meja, tapi kalau sedang sibuk dia tidur di belakang saya. Jadi saya harus berbagi tempat duduk untuk tempat tidurnya. Ini Sloopy, selain suka tidur di atas sandal juga suka mencari tempat yang agak tinggi alias manjat sana-sini untuk nongkrong. Waktu kecil saya kira bukan anak kucing. Jarang bersuara. Kalaupun mengeluarkan suara - bukan mengeong. Saya sering terbangun dari tidur ketika mereka masih kecil, karena suka melintas dari kepala sampai perut. Mereka kira saya catwalk . Seperti yang anda lihat, Sifu dan Sloopy bukan aristocats atau kucing berdarah ningrat. Mereka hanya anak kucing jalanan yang dititip induknya, karena harus mengikuti siklus hewani - kawin lagi. Banyak inspiras...